IDOLA CILIK di RCTI TIDAK BAIK UNTUK ANAK

8 02 2010

Anda pasti pernah nonoton idola cilik kan? kalau belum pasti anda tidak punya tv atau mungkin RCTI di tv anda cuma ada semut he he

Ah sebelumnya saya minta maaf dengan RCTI atas tulisan saya ini karena ini hanya sebuah pendapat pribadi yang mungkin juga banyak dipikirkan oleh orang lain.

Kita mulai saja ya bagaimana pendapat anda tentang idola cilik? tayangan yang mendidik anak? sesuatu yang bisa mengembangkan prestasi anak? atau mungkin jalan untuk meraih sebuah cita-cita? -wawduh bahasa gwa sok resmi tapi ga karuan ya? maklum jarang nulis-nulis- ah kita lanjutin dah.  mmmmm mungkin banyak orang berpendapat bahwa idola cilik seperti yang saya tulis di atas tapi mungkin juga banyak yang sependapat dengan saya “mang pendapat saya gimana? coba dah liat kebawah

=

Sampean-sampean ini tau kan lagu-lagu yang di bawain oleh peserta idola cilik? anggep aja dah anda tau  hampir semua lagu yang di bawain mereka adalah lagu-lagu remaja dan orang dewasa yang bercerita tentang asmara , cinta , kesedihan , kegelisahan , kehancuran hati dan ke ke ke yang seharusnya kalau mereka merupakan anak-anak yang masih mudah menangkap dan terpengaruh dengan apa yang mereka tau maka akan membuat mereka merasa putus asa , berpikir semuanya akan berahir seperti dalam lagu itu merasa putus asa dan menyerah …… mereka akan ter bawa seperti waktu menonton kartun , bahkan kartun masih lebih baik “saia juga nonton kartun” . Kalau anak nonton kartun mereka pasti berangan angan punya sesuatu yang mereka tonton emmmmmm yah seperti kunai milik naruto ato pengen punya pokemon , tapi bagaimana kalau yang mereka dengarkan adalah lagu dewasa? mereka jadi ingin patah hati? terpuruk? pengen punya pacar?

Jadi Saat “Idola Cilik” tersedia sebagai program acara yang sebenarnya baik bagi anak-anak -di antara banyaknya tayangan bagi usia dewasa – program tersebut ternyata tetap saja tidak mendukung perkembangan anak sesuai dengan usianya. Pemilihan lagu dewasa dengan lirik yang belum tentu mereka paham maksudnya, seolah menjadi sah saja di acara ini. Seperti tidak ada persyaratan dalam pemilihan materi lagu. Pada akhirnya dapat dikatakan bahwa ini adalah sebuah bentuk eksploitasi terhadap anak-anak, untuk mencari keuntungan dari acara yang diminati banyak orang.


MOHON BUAT YANG KOMENTAR TETAP SANTAI , TERSERAH MO KOMENTAR BAIK ATAU BURUK TAPI TETEP SANTAI JANGAN PAKAI EMOSI + DAN MOHON UNTUK MENGGUNAKAN BAHASA YANG BAIK DAN TIDK KASAR , OKE?